Selasa, 28 Februari 2017

Cara Membuat Obat Tradisional TBC

Cara Membuat Obat Tradisional TBC

Penyakit TBC Paru Dan Kelenjar Anda Sulit Disembuhkan ? Sekarang tidak lagi, karena sudah ditemukan obat herbal yang dapat di jadikan sebagai alternatif pengobatan tbc paru dan kelenjar, mampu membunuh virus dan bakteri jahat yang membandel sekalipun sampai tuntas .

Mengenal Penyakit TBC Paru Dan Kelenjar Secara Rinci !

Penyakit TBC atau tuberkulosis merupakan salah satu penyakit berbahaya dan bersifat menular, penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri "Mycobacterium tuberculosis", bakteri ini biasanya terbawa melalui udara dan dapat menyerang siapa  saja, baik pria, wanita, anak-anak, bayi dan orang tua (lansia). Namun secara umum penyakit tbc paru sering menyerang pada usia 15 sampai 35 tahun yaitu usia yang dibilang  produktif.


Gejala tbc paru yang sering dijumpai pada orang dengan TB aktif yaitu batuk kronis dengan bintik-bintik dari darah atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan penurunan berat badan.


Ketika penyakit tuberkulosis tidak segera diobati, Lebih dari 50% dari orang-orang yang terinfeksi resiko besar meninggal dunia .

Sedangkan,

TBC Kelenjar , Ternyata bakteri tbc bukan hanya menyerang saluran pernafasan seperti paru saja, kelenjar pun bisa terserang oleh penyakit ini . Gejala Penyakit TBC Kelenjar antara lain, terdapat pembesaran kelenjar getah bening di leher hanya pada satu sisi, pembesaran kelenjar getah bening dapat tunggal, atau beberapa kelenjar hingga mirip seperti rantai dan disebut sebagai “Scropuloderma”.

Jika tidak mendapatkan pengobatan, tbc kelenjar akan semakin membesar dan akhirnya pecah dengan disertai nanah kuning, hijaun dan berbau yang menyengat .

Kuman Tuberculosis yang menjadi penyebab penyakit tbc ternyata dapat bertahan pada udara kering hingga udara dingin selama bertahun-tahun dan bangkit kembali setelah kondisi sekelilingnya memungkinkan.
Namun kuman ini akan mati bila terkena sinar ultra violet yang ada di sinar matahari selama 1/2 jam hingga 1 jam, atau bila diberi obat pembunuh kuman yang mengandung karbol. Lalu pada udara bebas yang tak mengandung sinar ultra violet, kurang ventilasinya dan lembab, kuman ini dapat hidup 1 jam hingga 2 jam.

TBC Memang Salah Satu Penyakit Mematikan Dan Menular, Untuk Itu Kami Memberikan Tips UntukPencegahan Terjadinya Penyakit TBC Agar Anda Tidak Tertular Jika Salah Satu Anggota Keluarga Mengalaminya .

Pencegahan Penyakit TBC Agar Tidak Menular 

1.Untuk penderita tbc sebaiknya tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah pada tempat yang terkena sinar matahari atau ditempat khusus sperti tempat sampah.
2.Menutup mulut pada waktu ada orang batuk ataupun bersin.
3.Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karena kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari.
4.Jaga kesehatan badan supaya sistem imun senantiasa terjaga dan kuat.
5.Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi.
6.Hindari melakukan hal – hal yang dapat melemahkan sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti begadang dan kurang istirahat.
7.Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan penderita penyakit TBC.
8.Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh.
9.Lakukan imunisasi pada bayi termasuk imunisasi untuk mencegah penyakit TBC.
10.Pakai masker jika berdekatan dengan penderita penyakit tbc


Cara pencegahan agar tidak tertular TBC

Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah agar tidak tertular penyakit TBC, yaitu membatasi kontak langsung dengan si penderita, menjaga lingkungan agar tetap sehat, melakukan olahraga, memakan makanan sehat dan pada balita bisa dilakukan dengan memberikan vaksin BCG secara rutin.
Namun, jika seseorang telah terlanjur terkena penyakit TBC, maka tidak ada jalan lain selain mengobatinya. Pengobatan TBC biasanya dilakukan selama 6-9 bulan. Pengobatan penyakit TBC memang lama karena bakteri penyebab TBC termasuk bakteri yang tahan asam.
Jika bakteri telah menjadi kuat, maka obat yang biasa dipakai harus diganti dengan obat lainnya yang lebih mahal dan lebih keras. Karena konsumsi obat harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, akan muncul efek negatif, seperti terganggunya fungsi penglihatan dan pendengaran, muntah, demam, gatal-gatal, lemas, nyeri perut dan lain-lain.

Cara Membuat Obat Tradisional TBC Dengan Jahe Dan Mengkudu


Namun sebenarnya, ada cara tradisional yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit membahayakan ini, yaitu dengan menggunakan jahe dan mengkudu. Baik jahe maupun mengkudu sama-sama memiliki senyawa antibakteri sehingga jika keduanya dicampurkan maka akan lebih efektif dalam mengatasi bakteri penyebab TBC.
Jahe mengandung gingerol sebagai antibakteri sedangkan mengkudu memiliki senyawa antrakuinon dan akubin. Selain itu, jahe dan mengkudu sama-sama memiliki sifat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunostimulan.
Cara membuat ramuan obat untuk TBC dengan menggunakan jahe dan mengkudu ini cukup mudah, yaitu:
  1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan. Mengkudu yang digunakan untuk ramuan ini adalah mengkudu yang belum terlalu matang
  2. Cuci bersih kedua bahan
  3. Parut kedua bahan lalu rebus dengan 3 gelas air  sampai tersisa hanya 2 gelas
Minum ramuan ini secara rutin, sehari sekali agar bakteri penyebab TBC dapat benar-benar

Untuk saat ini anda tidak perlu repot2 lagi biki ramuan jahe atau mengkudu lagi. Tinggal pesan saja Obat Herbal TBC. Silahkan >>KLIK DISINI<< untuk pemesanannya ! tidak usah repot" bikin ramuan


Itulah metode penyembuhan penyakit TBC secara alami. Semoga sajian informasi yang kami berikan dapat membantu Anda yang saat ini memiliki keluhan penyakit tersebut.
Perlu diingat, langkah pencegahan adalah keputusan yang bagus agar diri dan lingkungan tidak terjangkit suatu penyakit tertentu. Semakin cepat periksa, semakin cepat diketahui tindakan medis apa yang tepat dan bisa segera diambil. Semakin cepat ditangani, semakin sedikit pula waktu untuk membuat penyakit semakin parah. Oleh karena itu, jangan meremehkan dengan menunda periksa.
Hal penting lainnya adalah jangan membeli obat-obatan sendiri tanpa resep dokter. Selama belum ada diagnosis dokter, keputusan yang tepat termasuk pemilihan dosis dan jenis obat tidak bisa serta merta ditentukan begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar